Senin, 23 Januari 2017, 07:09
Kab. Tulungagung (MTs MH)
– Prestasi ternyata tak hanya dimonopoli oleh madrasah negeri. MTs
Mifahul Huda Ngunut contohnya. Akhir November 2016 lalu, madrasah ini
meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional 2016 dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan.
"Tahap awal, kami meraih juara pertama
tingkat kabupaten pada September 2016, kemudian lolos tingkat Jawa
Timur, dan pada November 2016 kami mampu menyisihkan 140 peserta dari
seluruh Indonesia dalam lomba Sekolah Adiwiyata Nasional," urai Kepala
MTs Miftahul Huda Edy Suwito saat diterima oleh Kepala Kankemenag H.
Nuril Huda di ruang kerja kepala Kankemenag pada Jum’at (20/1) pagi.
Edy yang datang bersama para guru dan
ketua yayasan berharap, ke depan madrasah yang dia pimpin bisa menjadi
madrasah adiwiyata mandiri. MTs Miftahul Huda sendiri saat ini membina
10 madrasah swasta yang berkeinginan mewujudkan madrasah adiwiyata di
lingkungan mereka.
Nuril Huda menyampaikan terima kasih dan
apresiasi kepada kepala MTs Miftahul Huda, karena mampu mengharumkan
nama madrasah Tulungagung di tingkat nasional.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi
prestasi MTs Miftahul Huda sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional. Prestasi
ini tentu mengharumkan nama madrasah di Tulungagung. Kami berharap,
prestasi ini bisa ditularkan kepada madrasah-madrasah yang lain," kata
Nuril.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar