Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan
MIFDA GO GREEN SCHOOL MIFDA GO GREEN SCHOOL MIFDA GO GREEN SCHOOL MIFDA GO GREEN SCHOOL MIFDA GO GREEN SCHOOL MIFDA GO GREEN SCHOOL MIFDA GO GREEN SCHOOL MIFDA GO GREEN SCHOOL MIFDA GO GREEN SCHOOL MIFDA GO GREEN SCHOOL MIFDA GO GREEN SCHOOL MIFDA GO GREEN SCHOOL MIFDA GO GREEN SCHOOL

Senin, 02 Desember 2019

ANTI KORUPSI : SIAPKAH BERANTAS TIKUS BERDASI?


ANTI KORUPSI : SIAPKAH BERANTAS TIKUS BERDASI?
Choirinnisa Meilia Ayu Putri  *

Korupsi, satu kata penuh makna yang belum bisa meninggalkan bumi pertiwi. Menyongsong peringatan Hari Anti Korupsi pada tanggal 9 Desember, perlu diketahui bahwa di negeri ini masih banyak populasi tikus berdasi. Rakyat Indonesia mana yang tidak mengenal istilah korupsi? Korupsi adalah tindakan yang sering dilakukan tanpa hati nurani  oleh pejabat publik, baik politisi maupun pejabat negeri dan pihak lain yang terlibat dalam penyalahgunaan kepercayaan rakyat untuk menguntungkan diri mereka sendiri. Menurut UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengartikan bahwa ”korupsi adalah setiap orang yang dikategorikan melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.”  Apakah hanya di pusat ibukota? Tentu tidak. Mereka bermigrasi ke provinsi, kabupaten, bahkan desa kecil di pelosok negeri. Tikus berdasi tidak hanya ada pada birokrasi pemerintahan saja, tapi mereka juga masuk dalam aspek lain yang bahkan tidak bisa kita sadari. Para tikus berdasi selalu mencari celah dimana mereka dapat menerima keuntungan untuk membuncitkan perut mereka sendiri.
Lalu apakah semua hal ini bisa dibiarkan? Tingkat korupsi di negara Indonesia bisa dikatakan cukup parah. Kenapa? . Praktik korupsi di Indonesia terjadi di berbagai level pemerintahan dan melibatkan banyak kalangan. Tikus berdasi ini menyebar mulai dari anggota pemerintahan hingga pegawai negeri. Nominal uang yang digondol pun beragam, ada yang ratusan juta, miliaran, hingga triliunan rupiah. Menurut hasil kajian dari Indonesia Corruption Watch ( ICW) yang dirilis pada Minggu (28/4/2019) menunjukkan bahwa Kerugian negara akibat korupsi pada 2018 mencapai Rp 9,29 triliun. Itu bukanlah angka yang sedikit, mengingat hutang negara Indonesia saat ini masih berada di angka sekitar Rp4.603,62 triliun hingga akhir Juli 2019. Lalu pantaskah bila tindakan korupsi masih berlanjut? Tentu pembaca tahu jawabannya. Contoh besar tindak pidana korupsi Indonesia adalah Kasus korupsi Kotawaringin Timur oleh Supian Hadi, yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 5,8 triliun, Supian diduga telah menerima suap guna mempermudah perizinan tambang untuk tiga perusahaan. Ketiganya adalah PT Fajar Mentaya Abadi, PT Billy Indonesia, dan PT Aries Iron Mining. Sebagai bahan pelicin atau biasa disebut uang teh untuk memuluskan persekongkolan keji ini, politisi PDIP ini kabarnya menerima Toyota Land Cruiser senilai Rp 710 juta, Hummer H3 senilai Rp 1,3 miliaran, dan uang sebesar Rp 500 juta. Meski jika dilihat suap yang diterima terbilang besar, namun kerugian yang diterima oleh negara jauh lebih besar. Diperkirakan, negara dirugikan sekitar 5,8 triliun karena tindakan ini. Hal ini dihitung dari kerusakan lingkungan, kerusakan hutan, dan hasil produksi tambang bauksit. Tidak sampai di situ, kasus korupsi e-KTP juga menjadi kasus yang paling fenomenal beberapa tahun belakangan. Bagaimana tidak, seorang terpidananya, yakni Setya Novanto. Kerugian yang diterima negara juga tidak main-main yaitu sekitar Rp2,3 triliun. Lalu ada kasus yang banyak menyeret kader-kader Partai Demokrat yaitu Proyek Hambalang. Proyek ini merupakan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON. KPK mengendus adanya penyelewengan dana pembangunan. Beberapa pejabat dinilai telah memasukkan uang anggaran ke kantong pribadinya. Beberapa orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Andi Malarangeng dan Ketum Demokrat saat itu Anas Urbaningrum yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp706 miliar.
            Ketiga kasus tersebut hanyalah segelintir contoh kasus yang terlihat dan terendus oleh KPK. Apakah masih ada kasus lain? Jawabannya adalah tak terhitung. Banyak sekali kasus korupsi tak kasat mata berskala kecil hingga besar. Sangat miris memang, tikus berdasi sudah mulai merambah ke skala kecil seperti instansi maupun daerah-daerah tertentu. Namun, hal tersebut tidak diketahui oleh pihak-pihak yang berwenang sehingga menyebabkan kerugian bagi rakyat. Oleh karena itu, saatnya pemerintah bertidak lebih tegas untuk menumpas tikus-tikus berdasi. Walaupun jika dilihat dari tren penindakan KPK selama kurun waktu 2015-2018 yang selalu mengalami peningkatan yaitu sepanjang tahun 2018 KPK telah menetapkan 261 orang sebagai tersangka dengan jumlah kasus sebanyak 57. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang hanya menetapkan 128 orang sebagai tersangka dan 44 kasus, namun  korupsi masih menjadi ancaman nyata di Indonesia. Mulai dari hal kecil seperti istilah bahwa “Hukum Indonesia tumpul ke atas dan runcing ke bawah” harus dihilangkan. Siapapun orang yang terseret dalam kasus ini, baik petinggi maupun pekerja serabutan sekalipun harus ditindak sama. Jangan sampai pihak yang berwenang juga ikut terbuai dengan sogokan. Mengingat Jokowi pernah berkata  dalam pidato tahunannya di MPR pada 16 Agustus 2019,  "Penegakan hukum yang keras harus didukung. Penegakan HAM yang tegas harus diapresiasi. Tetapi keberhasilan para penegak hukum bukan hanya diukur dari berapa kasus yang diangkat dan bukan hanya berapa orang dipenjarakan. Harus juga diukur dari berapa potensi pelanggaran hukum dan pelanggaran HAM bisa dicegah, berapa potensi kerugian negara yang bisa diselamatkan.” Lalu, siapkah Anda? Mari kita merenung sejenak.


  • Mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Study Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya semester 1.  Alumni SMA 1 Boyolangu-Tulungagung
  • Mahasiswa ini sangat mengidolakan MTs. Miftahul Huda Karangsono Ngunut Tulungagung, sebagai Madrasah Adiwiyata Mandiri pertama di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, dan juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada MTs. Miftahul.Huda Ngunut sebagai satu-satunya Madrasah swasta yang memiliki banyak prestasi unggul diberbagai bidang.
  • Putra dari Bapak Ipda Marsid Dasi, SH (Wakapolsek Pakel )

 

Senin, 25 November 2019

Bunga Puring Hybrid Antarkan MTs Miftahul Huda Karangsono Ngunut Raih Juara 1 LIPM Tahun 2019

 
Senin, 25 November 2019, 08:04
Kab Tulungagung (inmas)-Lomba Inovasi Pengelolaan Madrasah Tahun ini menjadi lomba yang istimewa bagi MTs Miftahul Huda (Mifda) Karangsono Ngunut Tulungagung. Pasalnya, madrasah ini berhasil meraih juara  1 kategori Green school/Madrasah sehat di Lomba Inovasi Pengelolaan Madrasah (LIPM) ditahun 2019 yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Dan ini menjadi kado terindah di Hari Guru Nasional tahun ini.
Tim LIPM MTs Mifda ini langsung diketuai oleh Kepala Madrasahnya Edy Suwito. Dengan komandonya, seluruh anggota tim bekerja keras, cerdas dan ikhlas sehingga terbentuki Tim LIPM yang solid dan kompak. Dirinya berharap prestasi yang diraih madrasahnya memotivasi dan menginspirasi madrasah yang lain.
“Harapan kami kedepan, semoga Prestasi ini bisa memotivasi dan menginspirasi madrasah-madrasah yang lain untuk bisa ikut di lomba LIPM di tahun mendatang, sehingga Program Lomba Inovasi Pengelolaan Madrasah ini akan lebih  marak lagi di minati oleh berbagai Madrasah, baik jenjang RA, MI, MTs. dan MA, dalam berbagai kategori yang ada, baik kategori green school, Madrasah sehat, religi, riset, literat, maupun inspiratif, khususnya Madrasah yang ada di jawa Timur, untuk mewujudkan Program GEMI (Gerakan Madrasah Inovasi),”harap Edy
“Dan bagi Keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Ngunut- Tulungagung menumbuhkan jiwa  wirausaha pada peserta didik harus ditanamkan sejak dini. Melalui budi daya puring inilah diupayakan akan bisa menumbuhkan jiwa enterpreneur pada peserta didik. Mereka harus diberi media untuk mengaktulisasi minat dan bakatnya,”imbuhnya
Edy menceritakan apa yang sudah dilakukan madrasahnya. Budi daya puring hybrid di madrasahnya menjadi salah satu hal yang mengantarkan madrasahnya menjadi juara. Menurutnya budidaya puring ini merupakan media untuk menumbuhkan spirit wirausaha bagi peserta didik. Mereka telah terlatih untuk menyilang bunga puring, sehingga menghasilkan jenis puring dengan species baru.
Lebih lanjut pria bersahaja ini mengatakan Persilangan sudah dilakukan sebanyak 315 kali dan menghasilkan sekitar 1045 jenis puring baru, dan dari 1045 puring itu masih dilakukan seleksi, yang akhirnya menghasilkan sekitar 150 puring yang punya varian warna bagus.
Dikatakannya  para penggemar bunga puring di kota Tulungagung dan sekitarnya, khususnya Nursery sudah melakukan transaksi hasil budidaya puring dari madrasahnya, tentu ini bisa menjadi salah satu sumber income Madrasah yang bisa digunakan untuk membiayai beberapa kegiatan OSIM di madrasahnyaMiftahul Huda Karangsono - Ngunut.
Dan satu hal yang membanggakannya, Waktu di akhir penilaian di lomba LIPM beberapa waktu yang lalu, dirinya meminta pada tim juri untuk memberi nama Puring hybrid baru hasil silangan dari madrasahnya yang belum diberi nama.
“kami meminta tim juri untuk memberi nama pada Puring Hybrid baru hasil silangan yang masih no name, lalu tim memberi nama Yelowis,” ungkap Edy
“Ini sungguh moment yang menyejarah dan membahagiakan bagi keluarga besar MTs. Miftahul Huda Ngunut, Tulungagung. Semoga Yellowis segera mendunia dan semoga Alloh swt. Meridhoi-Nya. Aamiin.”harap pria murah senyum ini

Minggu, 23 Desember 2018

MTs. Miftahul Huda Karangsono Ngunut Raih Adiwiyata Mandiri

 
 
 
MTs. Miftahul Huda Karangsono Ngunut akhirnya resmi mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri  Tahun 2018, setelah masa penilaian cukup ketat.
Penghargaan ini diberikan kepada Sekolah /Madrasah yang memiliki kepedulian terhadap Lingkungan, Penghargaan ini merupakan Penghargaan Tertinggi karena sebelumnya mereka harus mendapatkan Penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata , di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Jumat, (21/12/2018).
Acara penyerahan penghargaan Adiwiyata Mandiri tersebut dilakukan di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, pada oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Penghargaan Tersebut diberikan Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI Nomor :SK 577/MENLHK/P25SDM2/12/2018.
Sementara itu, Drs. Sukaji, M.Si. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung ditemui diruang kerjanya mengatakan, “Prestasi ini merupakan kerjasama dari semua pihak terlebih dukungan dari sekolah yang tidak kenal lelah dalam menjalankan program adiwiyata”, terangnya.
"Ini merupakan kado akhir tahun yang manis di dunia pendidikan Kabupaten Tulungaung", tambah Sukaji bangga.
Lebihlanjut, Sukaji juga berharap, "Kedepan program adiwiyata juga akan tetap dilaksanakan oleh ketiga sekolah tersebut dan akan terus dikembangkan, dan harapannya akan ada sekolah-sekolah di Kabupaten Tulungagung yang akan menyusul langkah ketiga sekolah tersebut," pungkasnya.

Senin, 23 Januari 2017

Kepala Kankemenag Kab. Tulungagung Terima Audiensi Madrasah Peraih Sekolah Adiwiyata Nasional



Senin, 23 Januari 2017, 07:09

Kab. Tulungagung (MTs MH) – Prestasi ternyata tak hanya dimonopoli oleh madrasah negeri. MTs Mifahul Huda Ngunut contohnya. Akhir November 2016 lalu, madrasah ini meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional 2016 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Tahap awal, kami meraih juara pertama tingkat kabupaten pada September 2016, kemudian lolos tingkat Jawa Timur, dan pada November 2016 kami mampu menyisihkan 140 peserta dari seluruh Indonesia dalam lomba Sekolah Adiwiyata Nasional," urai Kepala MTs Miftahul Huda Edy Suwito saat diterima oleh Kepala Kankemenag H. Nuril Huda di ruang kerja kepala Kankemenag pada Jum’at (20/1) pagi.
Edy yang datang bersama para guru dan ketua yayasan berharap, ke depan madrasah yang dia pimpin bisa menjadi madrasah adiwiyata mandiri. MTs Miftahul Huda sendiri saat ini membina 10 madrasah swasta yang berkeinginan mewujudkan madrasah adiwiyata di lingkungan mereka.
Nuril Huda menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada kepala MTs Miftahul Huda, karena mampu mengharumkan nama madrasah Tulungagung di tingkat nasional.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi prestasi  MTs Miftahul Huda sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional. Prestasi ini tentu mengharumkan nama madrasah di Tulungagung. Kami berharap, prestasi ini bisa ditularkan kepada madrasah-madrasah yang lain," kata Nuril.

Kamis, 04 Februari 2016


TIPS MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

1. CIPTAKAN LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT

Menjaga lingkungan agar tetap nyaman dan bersih sudah menjadi hal yang wajib dan setiap warga harus sadar akan pentingnya kesehatan lingkungan untuk tetap sehat. Apabila area sekitar Anda terkena wabah banjir, bisa dipastikan kuman maupun bakteri akan menyebabkan penyakit bagi warga di sekitar dan bisa berubah menjadi hal yang serius.
Menjaga lingkungan agar tetap sehat dan bersih, sangatlah mudah. Hal ini harus berawal dari niat dari dalam diri dan hati Anda, tetapi sayang sekali begitu banyak orang yang menyia – nyiakan hal tersebut sehingga tak sedikitpun orang yang mengabaikan pentingnya kesehatan lingkungan, terutama lingkungan kumuh atau rumah susun.
Bagi Anda yang memiliki anak, maka biasakan dan ajarkanlah mereka untuk menjaga lingkungan dari hal yang terkecil, misalnya, dari menjaga kebersihan gigi, menjaga kerapian baju, membuang bungkus makanan dan minuman ke tempat sampah, dan mencuci kaki sebelum tidur. Hal ini akan membuat anak mendisiplinkan diri dan membuat anak sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan.
Anda juga bisa memutarkan video maupun membacakan cerita sehingga anak lebih mudah menangkap mengapa mereka harus menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dari sejak dini.

2. TIPS MENJAGA LINGKUNGAN TETAP SEHAT DAN NYAMAN 

Apabila Anda tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat, maka di pastikan Anda akan hidup sehat dan nyaman, dan apabila sebaliknya, maka Anda akan merasakan dampak yang buruk. Anda juga bisa mencari banyak tips gratis bagaimana cara menjaga lingkungan dengan cara yang sederhana dan menciptakan suasana yang tentram, damai, dan bebas penyakit. Beberapa tips yang bisa anda ikuti , yaitu: 
  1. Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan. 
  2. Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 
  3. Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan. 
  4. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda; 
  5. Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya. 
  6. Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik. 
  7. Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk; 
  8. Kreatif, Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah. 
  9. Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. 
  10. Buanglah sampah pada tempatnya. Lebih baik lagi apabila Anda membedakan sampah basah dan sampah kering.
  1. Buatlah jadwal piket untuk membersihkan rumah. Apabila Anda tinggal di lingkungan rumah yang bersih, maka Anda akan merasa nyaman untuk tinggal dan terhindar dari penyakit karena kotoran dan debu.
  2. Biasakanlah diri untuk membersihkan kamar mandi, halaman rumah, selokan, dan area sekitar rumah anda secara rutin.
  3. Apabila sampah anda tertimbun, alangkah baiknya sampah tersebut di bakar.
  4. Jangan lupa selalu terapkan 3B, yaitu: buang sampah di tempat yang sudah di sediakan, bersihkan segala sesuatu yang kotor, dan biasakanlah untuk hidup sehat dan bersih.
  5. Memiliki kesadaran untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Begitu banyak cara yang bisa Anda lakukan dalam melestarikan lingkungan. Dengan melakukan beberapa tips yang ada di atas, maka Anda bisa hidup nyaman, tentram, dan sehat. Biasakanlah untuk menerapkan kebiasaan tersebut di rumah dan di lingkungan sekitar Anda. Hal ini sangat penting bagi Anda agar terhindar dari kuman dan penyakit.


lingkungan adalah tempat kita berpijak contohnya: lingkungan sekolah,lingkungan rumah,dan lain-lain.
lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang sehat.
kita sangat perlu menjaga kebersihan lingkungan kita sendiri. beberapa cara untuk menjaga lingkungan sekitar:
-mereboisasi
- tidak membuang sampah sembarangan
-mengunakan bahan-bahan yang mudah didaur ulang.
-sesering mungkin membersihkan saluran air
-tidak menggunakan kendaraan bermotor berlebihan ,dan
-membersihkan lingkungan sekitar secara teratur.
AYO KETAHUI , CIRI-CIRI LINGKUNGAN BERSIH ...
- udaranya bersih
-airnya bersih,dan
-tidak ada sampah yang berserakan
CIRI-CIRI LINGKUNGAN YG KOTOR :
-airnya kotor,
-udaranya tidak segar,dan
-terdapat banyak sampah yang berserakan
kondisi lingkungan sekitar kita sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. jika kita tinggal di tempat lingkungan yang bersih maka tubuh akan terasa sehat, dan sebaliknya jika kita tinggal di tempat lingkungan yang kotor maka, kita akan mudah untuk terjangkitwabah-wabah penyakit yang ada ,contohnya:
- demam berdarah
-flu burung
-malaria,
-dan lain-lain

so,rugikan kalu kita tidak menjaga dan merawat bumi kita mulai dari hal kecil yaitu lingkungan kita sendiri? sayangi dan cintailah bumi kita.

 
Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.
Kita harus tahu tentang manfaat menjaga kebersihan lingkungan, karena menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat.
Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:
1.      Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2.      Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3.      Bebas dari polusi udara.
4.      Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5.      Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
Masih banyak lagi manfaat menjaga kebersihan lingkungan, maka dari itu kita harus menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah kita sendiri misalnya rajin menyapu halaman rumah, rajin membersihkan selokan rumah kita, membuang sampah pada tempatnya, pokoknya masih banyak lagi.
Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab akan kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini, di sekolah pun kita diajarkan untuk selalu hidup bersih.
Di agama islam pun kita di ajarkan untuk selalu hidup bersih, karena kebersihan adalah sebagaian dari iman.
Selain hal yang disampaikan diatas kita juga harus saling mendukung agar tercapainya tujuan kita dalam menjaga kesehatan lingkungan bersama, agar tidak terjadi penyakit ataupun hal-hal yang tidak diinginkan dimasa mendatang, serta agar lingkungan kita tetap bias dinikmati hingga anak cucu kita kelak.

Senin, 02 Februari 2015

CARA MEMBUAT BIOPORI




Menyambung artikel sebelumnya, Tampung Hujan, Lestarikan Sumber Air, kali ini akan saya uraikan bagaimana cara membuat biopori.  Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu, apa itu biopori. Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk karena aktivitas organisme di dalamnya, baik berupa akar tanaman, cacing, maupun hewan-hewan lainnya. Lubang-lubang dalam ukuran sangat kecil tersebut terisi udara dan dapat menjadi tempat berlalunya air. Semakin banyak lubang-lubang tersebut, maka semakin besar kemampuan tanah untuk meresapkan air di atasnya. Dengan demikian, potensi terjadinya banjir dan genangan dapat dikurangi. 

Dari pengertian tersebut, tentu saja biopori hanya dapat terbentuk secara alami, yang bisa kita lakukan adalah bagaimana caranya untuk memperbesar kemungkinan terciptanya biopori tersebut. Cara yang dilakukan adalah dengan membuat lubang resapan biopori. Secara awam lubang resapan biopori disebut dengan biopori saja. Penyebutan ini memungkinkan banyak orang keliru mengira bahwa biopori adalah lubang buatan itu, padahal sebenarnya biopori adalah lubang-lubang kecil yang terbentuk secara alami karena dibuatnya lubang tersebut. 

Lubang resapan biopori dibuat dengan kedalaman tertentu, kemudian diisi dengan dedaunan yang telah kering atau bisa juga yang masih hijau. Lama kelamaan daun-daun tersebut akan membusuk dan menarik organisme bawah tanah untuk mendekatinya. Pergerakan organisme tersebut membentuk lubang biopori di sekitar lubang resapan tersebut.





Saya bukanlah ahli dalam bidang ini, tetapi saya hanya sekedar ingin berbagi pengalaman tentang pembuatan biopori di lingkungan tempat tinggal saja. Mungkin ada sedikit perbedaan dengan cara pembuatan di tempat lain, tetapi intinya hampir sama. Mudah-mudahan dengan mengetahui manfaat dan cara pembuatannya yang simpel, akan banyak orang yang tertarik untuk membuatnya di lingkungan masing-masing.